Malaka
Ritual dua tahunan umat Katolik di Dekenat Malaka yang diberi nama Perarakan Arca Ina Maria, Nai Feto Malaka harus menjadi momentum iman, untuk lebih mendekatkan umat kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.
Di samping itu, prosesi arca Bunda Maria setiap tahun genap di Malaka perlu dijadikan Wisata Rohani untuk pembangunan Kabupaten Malaka ke depan.
Hal tersebut ditegaskan Penjabat Sementara Bupati Malaka, Semeul Halundaka saat membuka kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif 20 Paroki di Dekenat Malaka, Selasa malam, 22 Oktober 2024.
Khusus tentang kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif, Semuel mengatakan agar memberikan dampak positif.
“Kegiatan rohani dipadu dengan kegiatan meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuatu yg bernilai positif. Semoga nilai-nilai sukacita, persaudaraan dan kekeluargaan tetap menjadi spirit utamanya,” tandasnya.
Deken Malaka, Pater Hironimus Moensaku, SVD pada kesempatan yang sama mengaku bahwa perarakan Ina Maria Nai Feto Malaka merupakan refleksi para imam Tuhan pada masa penjajahan.
“Bermula dari situasi iman dan politik yang menggerogoti dan berada pada masa sulit, para misionaris ingin mengembalikan nilai spiritual bekerja sama dengan para tokoh adat. Maka jadilah perarakan arca Bunda Maria,” kilas Deken Malaka.
Pater Roni Moensaku pun mengajak agar kegiatan menjelang puncak Perarakan Ina Maria Nai Feto Malaka sebagai pengikat tali silahturahmi di antara anak-anak Malaka.
Ketua Umum Panitia Perarakan Besar Ina Maria Nai Feto Malaka mengungkapkan bahwa beberapa tahun terakhir kegiatan ini tidak berjalan karena pandemi covid 19.
“Tahun 2024 ini baru kita langsungkan lagi dengan prosesi yang sama yakni Bunda Maria mengelilingi 20 paroki yang ada di Malaka. Harapan yang sama agar kegiatan perarakan ini lebih mempersatukan anak-anak Malaka, karena ikatan persaudaraan yang sangat kuat,” tandasnya.
Kegiatan pembukaan pameran ini ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan ke stand-stand pameran oleh Bupati Malaka bersama Deken Malaka, Ketua Panitia dan Pimpinan OPD Kabupaten Malaka. Hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka, Kepala Bank NTT Cabang Betun dan para pastor dan biarawan-biarawati.
Sebagai informasi, puncak dari seluruh kegiatan perarakan Ina Maria Nai Feto Malaka akan dirayakan dalam Perayaan Ekaristi di Gua Lourdes Tubaki tanggal 31 Oktober 2024.
(kominfomalaka)