Malaka, Diskominfo – Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louise Lucky Taolin, S.Sos bersama dengan Forkopimda Malaka mengikuti Video Confrence (Vicon) bersama Presiden Jokowi dari Istana Negara, Senin (17/5/2021) di aula Kantor Bupati Malaka.

Vicon tersebut untuk mendengar arahan Presiden terkait beberapa persoalan yang terjadi di tanah air yakni perkembangan covid-19 dan pertumbuhan ekonomi di saat pandemic covid-19.
“Memang terjadi tren penurunan penyebaran covid-19 sekitar 40 persen, akan tetapi tetap diminta perhatian kepada seluruh Kepala Daerah yakni Gubernur, Bupati/Walikota dan Forkopimda untuk memberikan perhatian serius, sehingga dari waktu ke waktu dapat ditekan,” tandas Presiden Jokowi.
Terkait pertumbuhan ekonomi di masa pandemic covid-19, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa semua lini mengalami kendala, akan tetapi seiring dengan penurunan penyebarannya, ekonomi masyarakat berangsur pulih.

“Saya minta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bangkit dan kembali menggerakkan roda perekonomian daerah dan bangsa ini, sehingga kehidupan masyarakat kembali pulih dan normal,” tegasnya.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak ketika dikonfirmasi usai vicon tersebut mengungkapkan, apa yang dikatakan Presiden Republik Indonesia harus ditaati.
“Untuk Kabupaten Malaka sendiri melalui berbagai elemen terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum akan pentingnya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dan sampai detik ini semuanya tetap berjalan,” kata Bupati Simon.
Bupati Malaka juga mengemukakan, dirinya juga sudah memerintahkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka agar terus memberikan sosialisasi melalui media dan sarana lainnya akan pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19, karena penyebaran penyakit ini belum berakhir hingga saat ini.    

Ditanya mengenai penekanan Presiden pada pertumbuhan ekonomi, Bupati Simon Nahak mengutarakan bahwa perekonomian masyarakat di Malaka harus terus bergerak dan berjalan.
 

“Waktu Saya dipanggil ke Jakarta usai dilantik, Presiden RI pun menyampaikan hal yang sama yakni agar Kepala Daerah mampu menggerakkan roda perekonomian yang ada di wilayahnya masing-masing. Sehingga khusus di Malaka, Saya sudah perintahkan kepada Bagian Pembangunan, Badan Keuangan dan BP4D agar membuka kran belanja modal sehingga kegiatan pembangunan berjalan dan ekonomi kerakyatan terus berputar,” ujar Dosen Ilmu Hukum Universitas Warmadewa Bali ini.

Dirinya juga menyentil bahwa investasi di Malaka harus ditingkatkan mengingat Malaka berada tepat di garis perbatasan. 
 

“Kita harus mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif, apalagi Malaka tepat berada di wilayah perbatasan, sehingga ekonomi rakyat terus dipacu dan kesejahteraan rakyat dari waktu ke waktu terus meningkat. Salah satu yang saya inginkan selain perjuangkan ekonomi daerah perbatasan, hal lain adalah berkoordinasi dengan beberapa kabupaten tetangga untuk membuka pasar tradisional yang dapat membuat roda ekonomi masyarakat bergerak,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, sebelum Presiden Joko Widodo yang didampingi Wapres Ma’ruf Amin memberikan arahan didahului sambutan Mendagri Tito Karnavian. Sementara itu vicon di Malaka dihadiri juga Wakapolres Malaka I Ketut Saba, Danramil Betun dan para Asisten Sekda Malaka. (nita ngge/roy atok-kominfomalaka)

Post Views: 18,247