Malaka, Masyarakat Kabupaten Malaka diminta dan dihimbau untuk tetap menjaga dan mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan secara ketat pemakaian masker, cuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

 

“Saya minta kepada masyarakat mulai dari kabupaten hingga desa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga bisa terhindar dari penyebaran virus corona yang sekarang masih saja berada di tengah-tengah kita,” demikian ditegaskan Plh Bupati Malaka, Donatus Bere ketika dikonfirmasi di Betun, Rabu (3/3).

 

Menurut Donatus Bere yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka, penerapan protokol kesehatan yang ketat akan sangat membantu memutus mata rantai penyebaran virus ini. “Makanya saya minta kepada elemen terkait seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP dan lintas instansi teknis lainnya agar bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menjaga situasi dan kondisi yang ada di masyarakat,” ungkapnya lagi.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggungulangan Bencana Daerah Kabupaten Malaka sebagai leading sector Satgas Penanganan Covid-19 di Malaka ketika dihubungi di ruang kerjanya, Rabu (3/3) mengemukakan, proses yang telah dilakukan selama ini yakni pihaknya pada kesempatan pertama telah menyurati para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Malaka untuk mengaktifkan kembali pos-pos penjagaan seperti yang dilakukan tahun 2020 yang lalu. “Satgas sudah menyurati para Camat dan Kepala Desa agar kembali mengaktifkan pos penjagaan di pintu masuk desa-desa, dalam rangka mengantisipasi lalu lintas orang yang ingin masuk dan keluar dari desa atau wilayah setempat,” katanya.

 

Hal lain yg dilakukan adalah tetap memperketat posko penjagaan di 3 titik masuk keluar wilayah Malaka yakni Posko Talimetan, Posko Lamea dan Posko Nurobo. Posko penjagaan ini terdiri dari intansi teknis terkait termasuk di dalamnya TNI dan Polri. “Ketiga posko penjagaan ini setiap waktu melakukan pengecekan, pemantauan dan pendataan terhadap pelaku perjalanan yang keluar dan masuk ke wilayah Malaka, untuk mengetahui dengan jelas, siapa-siapa yang teridentifikasi atau terpapar covid-19.


Sementara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka, sebagai salah satu instansi tekhnis terkait tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemberitaan, calling keliling dan pemasangan spanduk agar masyarakat tetap patuh pada protocol kesehatan covid-19.

 

Sebagai informasi data yang diupdate dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malaka per tanggal 2 Maret 2020 pukul 16.00, pelaku perjalanan sebanyak 20.328 orang (masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 307 orang dan selesai isolasi mandiri 20.021 orang), kontak erat sebanyak 14 orang (dalam pemantauan 0 dan selesai pemantauan 14 orang), kasus suspek 4 orang (dalam pemantauan 0 dan selesai pemantauan 4), kasus konfirmasi tanpa gejala 67 orang (masih dalam pemantauan 19 orang dan selesai pemantauan 48 orang), dan kasus konfirmasi dengan gejala sebanyak 6 orang, dimana 6 orang tersebut telah meninggal dan dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. (kominfomalaka)

Post Views: 18,876