SMPN Weliman Tetap Terapkan Sistim Belajar Dari Rumah – Belajar Tatap Muka Terus Dilatih Agar Siswa Familiar Dengan Pemberlakuan Tatanan Baru di Sekolah

SMPN Weliman di Desa Laleten – Kecamatan Weliman – Kabupaten Malaka tetap memberlakukan sistim Belajar Dari Rumah (BDR) sambil mensosialisasikan dan melatih siswa untuk pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah.

Sesuai arahan Bupati Malaka dalam rapat Evaluasi di aula Kantor Bupati Malaka belum lama ini pihak Sekolah sudah melakukan sosialisasi dan melatih para siswa untuk pembelajaran secara tatap muka mulai siswa kelas I,II dan III dengan penerapan tatanan baru namun hasilnya belum optimal.

Saat berada di Sekolah siswa bisa tertib dan bisa terapkan tatanan baru tetapi saat keluar sekolah siswa lebih suka bergerombol saat berjalan pulang ke rumah, saling berangkulan saat di jalan dan tidak mengenakan masker saat berada diluar lingkungan sekolah.

Terhadap kondisi diatas Sekolah tetap memberlakukan sistim BDR sambil melakukan pelatihan agar pelaksanaan tatanan baru dibidang pendidikan itu sesuai harapan bersama.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN Weliman, Karlus Tefa saat dikonfirmasi Wartawan Sabtu , (8/8 2020).[read more=”Continue Reading” less=”Hide Passage”]

Dikatakannya, pihak Sekolah masih ragu terapkan pemberlakuan tatanan peradaban baru di sekolah dengan cara tatap muka karena sesuai hasil sosialisasi dan pelatihan kepada siswa hasilnya belum optimal.

” Untuk saat ini siswa hanya bisa tertib didalam kelas dan saat istrahat lima menit saja sudah bergerombol dan tidak jaga jarak”

” Saat mau ke Sekolah dan keluar sekolah para siswa masih rangkulan di jalan dan tetap bergerombol saat jalan bersama tidak mengenakan masker”

” Kita sudah melakukan pengaturan agar saat pulang diatur waktu pulang tidak bersamaan namun kesulitannya saat di jalan siswa menunggu temannya untuk jalan bersama-sama ke kampung karena mereka satu desa”

” Sampai hari ini kita tetap melakukan sosialisasi dan latihan-latihan kepada siswa agar terbiasa dengan pemberlakuan tatanan baru itu”

” Kita bersama dewan guru putuskan untuk terapkan sistim Belajar Dari Rumah sambil kenalkan penerapan peradaban baru itu bagi siswa”

” Kita masih dalam ranah belajar dari rumah . Guru membuat materi dan dibawa ke rumah siswa pada 11 titik yang ditetapkan”

” Kurikulum sudah dikirim bersama jadwal ke 11 titik. Guru hanya antar materi dan soal penuntun kepada siswa selanjutnya dijemput kembali”

” Titik yang paling jauh desa Taaba, Lakulo, Umalawain ”

“Pembagian buku mendahului kegiatan pembelajaran. Buku-buku LKS dibeli di Sekolah , buku di perpustakaan sudah dibagikan kepada siswa”

” Kita sudah terapkan sistim BDR minggu ketiga dan terus dilakukan sambil evaluasi untuk penyempurnaannya”

” Sesuai arahah Bupati sebagai Ketua Tim Gugus Pencegahan Penularan Covid 19 maka kita selamatkan nyawa dulu sambil urus pendidikan anak” .

” Kalau tentara dan polisi bisa dampingi saat siswa masuk dan keluar sekolah diluar kompleks maka SMPN Welimam bisa diterapkan pembelajaran tatap muka di Sekolah karena kesulitan yang dihadapi yakni kondisi siswa saat berada diluar halaman sekolah belum terapkan Protokol Covid 19″ (boni/diskominfomalaka)

[/read]

Leave a Reply

Your email address will not be published.